VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasi sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama,

sendangkan Inter-VLAN Routing merupakan proses mem-forward lalulintas dari suatu jaringan VLAN ke VLAn lain, atau lebih mudah dimengertinya yaitu proses menghubungkan host VLAN satu dengan VLAN lain agar dapat saling tehubung. Sebab komputer dalam sebuah VLAN tidak dapat terhubung dengan komputer VLAN yang lain dikarenkan berada pada Broadcash yang berbeda.



oleh karena itu, untuk menghubungkan VLAN satu dengan VLAN lain dibutuhkan  perangkat layer 3 baik berupa router maupun switch yang bisa di buat trunking untuk kemudian di konfigurasi Iner-VLAN Routing.

Berikut cara configurasi Inter-VLAN Routing menggunakan Router

Teknik ini bisa diesut juga dengan Router On a Stick. Teknik ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya mudah terjadi collusion atau tabrakan domain kerena hanya menggunakan satu interface.

Dalam teknik router on a stick ini, interface pada router dibuat menjadi subinterface dan mendukung encapsulation ISL (Inter Switch Link) dan dot1Q (IEEE 802.11Q).

STEP 1 : Buat Jaringan Seperti diBawah


STEP 2 : Konfigurasi Switch
Switch 0 (Sw_Aji)

Switch>en

Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Marketing
Switch(config-vlan)#int fa0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)# int fa0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)# int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch 1 (Sw_Prasetio)


Switch>en

Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Marketing
Switch(config-vlan)#int fa0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)# int fa0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)# int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch 2 (Sw_Nopa)


Switch>en

Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Sales
Switch(config-vlan)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name Maketing
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#no sh
Switch(config)#end
Switch#write

STEP 3 : Konfigurasi Router

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int g0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int g0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int g0/0.11
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 11
Router(config-subif)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shRouter(config-subif)#end

Router#write

STEP 4 : Atur IP Address pada setiap PC

Klik PC - Desktop -IP Configuration

PC0 : IP Adsress      10.10.10.2
      Subnet Mask     255.255.255.0
      Default Gateway 10.10.10.1

PC1 : IP Adsress      11.11.11.2
      Subnet Mask     255.255.255.0
      Default Gateway 11.11.11.1

PC2 : IP Adsress      10.10.10.3
      Subnet Mask     255.255.255.0
      Default Gateway 10.10.10.1

PC3 : IP Adsress      11.11.11.3
      Subnet Mask     255.255.255.0
      Default Gateway 11.11.11.1

STEP 5 : Cek Konektivitas antar PC

Klik PC0 - Desktop - Command Prompt
Ketik "Ping (ip tujuan)". ex "Ping 10.10.10.3" (tanpa petik dua)
> pastikan hasilnya berhasil dengan notif Reply from dst.

hasil

Klik PC2 - Desktop - Command Prompt
Ketik "Ping (ip tujuan)". ex "Ping 10.10.10.2" (tanpa petik dua)
pastikan hasilnya berhasil dengan notif Reply from dst.

hasil


Demikian sedikit pembahasan tentang Inter-VLAN Routing, semoga bisa dimengerti teman-teman sekalian dan teman-teman lebih memahami lebih tentang Jaringan VLAN.

Jangan Lupa Klik Ikuti di atas ya... :)

Baca juga Cara Mengaktifkan Fitur V-TX di Windows 10