Per-VLAN Spanning Tree (PVST) mempertahankan instance spanning tree untuk setiap VLAN yang dikonfigurasi dalam jaringan. PVST menggunakan ISL Trunking dan memungkinkan trunk VLAN untuk meneruskan untuk beberapa VLAN sambil memblokir untuk VLAN lainnya. Karena PVST memperlakukan setiap VLAN sebagai jaringan yang terpisah, ia memiliki kemampuan untuk memuat keseimbangan lalu lintas (pada layer-2) dengan meneruskan beberapa VLAN pada satu trunk dan VLAN lain pada trunk lain tanpa menyebabkan loop Spanning Tree.


Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara configurasi Per-VLAN Spanning Tree atau PVST. Sebelum kita memulai konfigurasi, kita buat terlebih dahulu Skema atau topologi PVST seperti dibawah ini


Setelah membuat skema diatas, lanjut pembuatan Address pada setiap device
masukan sesuai table berikut:


Kemudian buatlah penugasan vlan pada port seperti berikut :


Sebelum memulai mengetikan konfigurasinya, kalian Pastikan redundancy pada S1 dan S3 berjalan seseuai fungsinya

Berikut konfigurasinya :

BAGIAN 1 Configurasi VLAN

STEP 1 : Enablekan port yang digunakan pada Switch 2

Perhatikan skema atau topologi yang telah kalian buat, lalu tentukan port switch mana yang kalian gunakan untuk nantinya akan diaktifkan untuk bisa diakses.

Switch>enable atau bisa ketik en
Switch#config terminal atau conf t
Switch(config)#int range f0/6,f0/11,f0/18
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#no shutdown atau no sh

STEP 2 : Buat VLAN pada setiap Switch

buatlah vlan 10,20,30,40,50,60,70,80, dan 90 pada masing-masing Switch

Switch>enable atau bisa ketik en
Switch#config terminal atau conf t
Switch(config)# vlan 10
Switch(config-vlan)#valn 20
Switch(config-vlan)#valn 30
Switch(config-vlan)#valn 40
Switch(config-vlan)#valn 50
Switch(config-vlan)#valn 60
Switch(config-vlan)#valn 70
Switch(config-vlan)#valn 80
Switch(config-vlan)#valn 99

STEP 3 : Tetapkan VLAN untuk beralih port

Penugasan port tercantum dalam table penugasan VLAN diatas pada switch 2

Switch>enable atau bisa ketik en
Switch#config terminal atau conf t
Switch(config)# int f0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#int f0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/18
Switch(config-if)#switchport access vlan 20

kemudian cek apakah port diatas sudah masuk ke VLAN yang dituju dengan :

Switch#Show vlan brief

STEP 3 : Tetapkan Trunk pada Native VLAN 99

Beri penugasan trunk pada setiap switch dengan cara berikut:

Switch(config)# interface range f0/1-4
Switch(config-if-range)# switchport mode trunk
Switch(config-if-range)# switchport trunk native vlan 99

STEP 4 : Berikan IP Address pada setiap Switch

berikan ip address pada setiap switch sesuai tabel IP Address diatas

S1(config)# interface vlan99
S1(config-if)# ip address 172.17.99.11 255.255.255.0

S2(config)# interface vlan99
S2(config-if)# ip address 172.17.99.12 255.255.255.0

S3(config)# interface vlan99
S3(config-if)# ip address 172.17.99.13 255.255.255.0

Setelah selesai memberikan konfigurasi vlan kita lanjut ke bagian 2

BAGIAN 2 : Konfigurasikan Rapid Spanning Tree PVST + Load Balancing

STEP 1 : Konfigurasi Mode STP

Gunakan perintah mode spanning-tree untuk mengkonfigurasi switch untuk menggunakan Rapid PVST  sebagai mode STP

lakukan pada setiap switch,

Switch(config)# spanning-tree mode rapid-pvst

STEP 2 : Konfigurasikan Rapid Spanning Tree PVST + load balancing

berikan perintah berikut,

S1(config)# spanning-tree vlan 1,10,30,50,70 root primary

S2(config)# spanning-tree vlan 1,10,20,30,40,50,60,70,80,99 root secondary

S3(config)# spanning-tree vlan 20,40,60,80,99 root primary

Setelah selesai pada bagian ke dua ini cek kembali dengan perintah:

Switch#Show spanning-tree

Lanjut ke Bagian 3


BAGIAN 3 : Konfigurasikan PortFast dan BPDU Guard

STEP 1 : Konfigurasi PortFast Pada Switch 2

PortFast menyebabkan sebuah port untuk memasuki kondisi penerusan segera dengan secara dramatis mengurangi waktu status mendengarkan dan belajar. PortFast meminimalkan waktu yang diperlukan server atau workstation untuk online. Konfigurasikan PortFast pada antarmuka S2 yang terhubung ke PC.

Switch(config)# interface range f0/6 , f0/11 , f0/18
Switch(config-if-range)# spanning-tree portfast

STEP 2 : Konfigurasi BPDU Guard pada Switch 2 

Peningkatan STP PortFast BPDU Guard memungkinkan perancang jaringan untuk menegakkan batas domain STP dan menjaga topologi aktif dapat diprediksi. Perangkat di belakang port yang mengaktifkan STP PortFast tidak dapat memengaruhi topologi STP. Pada penerimaan BPDU, operasi BPDU Guard menonaktifkan port yang telah dikonfigurasikan PortFast. BPDU Guard mentransisikan port ke status err-disable, dan sebuah pesan muncul di konsol. Konfigurasikan BPDU Guard pada antarmuka S2 yang terhubung ke PC.

Switch(config)# interface range f0/6 , f0/11 , f0/18
Switch(config-if-range)# spanning-tree bpduguard enable

cek kembali konfigursi dengan perintah : show run


Demikian cara mengkonfigurasi Rapid PVST, semoga dapat dipahami dan menambah ilmu tentang pembuatan skema jaringan komputer

Jangan lupa Klik Tombol ikuti diatas ya,...